Terima Kasih Riki

Dedicate for Riki (mudah-mudahan gak salah nulis nama)

Genap sebulan sejak blog ini mengukuhkan dirinya di dunia maya. Mengudara bersama jutaan blog yang lain. Dan adanya keberadaan blog ini adalah berkat seorang kawan. Kawan yang entah bagaimana rupanya. Kawan yang tak tahu siapa identitas aslinya. Kawan yang bahkan baru dikenal.

Kawan, kau yang mengatakan bahwa “kata-kata memiliki kekuatan”. Dan berkat kata-katamulah blog ini bernapas. Dengan kata-katamu blog ini berdetak. Karena kata-katamu blog ini hidup.

Aku tak sedang melebih-lebihkan. Aku katakan apa adanya. Inilah yang sejujurnya. Kau yang mengatakan tulisan ini pantas dibaca. Kau yang mengajarkan tulisan ini bukanlah sampah. Kau yang mengingatkan bahwa tulisan ini cukup berharga.

Aku hanyalah seorang pemimpi. Bermimpi bisa berenang dari pinggir kolam. Melihat betapa indah dan sejuknya air itu. Kaulah yang mendorongku jatuh. Hingga aku tenggelam. Dan kini tertawa dalam riak air.

Terima kasih. Entah apa lagi kata yang bisa kuungkapkan selain itu. Aku tak menemukan kata lain untuk melukiskan betapa aku ingin berterima kasih padamu. Pertemuan kita merupakan suatu anugerah buatku. Meski hanya saling mengenal nama (samaran pula), aku bersyukur diizinkan mengenalmu.