Surat Cinta Untukmu

Hai jiwa yang sedang galau dan rapuh atas terpaan kesenangan semu.
Aku hanya sekedar mampir untuk mengingatkanmu.
Kau tentu tahu kan apa yang menyebabkan kelemahanmu.
Aku tahu kau sudah tahu di mana letak salahmu.
Jawaban yang sedang kau cari itu, sudah kau genggam sejak dulu.
Jadi, tak usah kau habiskan waktumu untuk mencarinya.
Jawaban itu ada dalam genggaman tanganku. Genggaman tanganmu.
Kau hanya tak lagi dapat melihatnya.
Karena kau mengaburkan matamu.
Mengabaikan hati nuranimu.
Membiarkan kelaparan jiwamu.

Karena aku sangat mencintaimu, maka kutulislah surat ini. Semoga berguna untukmu, dan dirimu di masa depan. Jika suatu hari kau lupa kembali, bacalah lagi surat cintaku ini.

Continue reading